Jurnal Ideologi dan Konstitusi PKP UNP http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS <p style="text-align: justify;"><strong>e_ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210629111524549">2798 - 1886 </a>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; </strong><br> <strong>p_ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210629071679648">2798 - 1894</a></strong> <strong> &nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; </strong><br><strong>Editor in Chief : Dr. Suryanef, M.Si</strong><br> <strong>Frequency : </strong>Semi-anually (2 issues per year)<br> <strong>E-mail :</strong> jikons@ppj.unp.ac.id<br> <strong>Publisher : </strong>Pusat Kajian Pancasila Universitas Negeri Padang<br> <strong>Focus &amp; Scope :</strong>&nbsp;Jurnal Ideologi dan Konstitusi merupakan media penyebarluasan hasil penelitian, kajian konseptual, dan gagasan mengenai ideologi, filsafat, konstitusi dan ketatanegaraan diseluruh belahan dunia. Jurnal Ideologi dan Konstitusi diterbitkan 2 kali setahun (Maret dan September)</p> Pusat Kajian Pancasila Universitas Negeri Padang en-US Jurnal Ideologi dan Konstitusi PKP UNP 2798-1894 PENEGAKAN HUKUM DALAM UPAYA BANDING PADA PERKARA PENCEMARAN NAMA BAIK No. 82/PID.SUS/2015/PT.PDG http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS/article/view/124 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mendeskripsikan unsur penting dalam penegakan hukum banding di Pengadilan Tinggi Sumatera Barat, faktor yang menjadi penentu bagi Hakim dalam membuat putusan dan kekuatan putusan banding pada perkara No.82/PID.SUS/2015/PT.PDG. Dalam proses penegakan hukum pelanggaran mengenai pencemaran nama baik ini, terdapat aturan hukum yang mendasarinyayaitu UU ITE. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metodologi kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan ditentukan dengan metode purposive sampling. Jenis data dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Instrumen penelitian berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi kemudian analisis data dengan reduksi data, penyajian data dengan tes naratif menggunakan teori dari Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan penegakan hukum banding yang dilihat dari segi unsur kemanfaatan hukum, kepastian hukum dan keadilan hukum yang dilihat dari sisi terdakwa dan jaksa penuntut umum. Adapun faktor yang menjadi penentu bagi Hakim dalam membuat putusan adalah dengan adanya bukti yang kuat, hukum dan putusan sebelumnya, adanya faktor yang memberi keadilan, dan adanya bukti baru</p> Ifnur Fadilah Ideal Putra Henni Muchtar Muhammad Prima Ersya ##submission.copyrightStatement## 2023-12-25 2023-12-25 3 2 64 70 PENERAPAN PROGRAM GERAKAN CINTA AL-QUR’AN DALAM UPAYA MENGUATKAN KARAKTER ANAK-ANAK DAN REMAJA http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS/article/view/71 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan yang dilakukan dalam menguatkan karakter anak dan remaja pada program GETARAN, untuk mengidentifikasi faktor yang melatarbelakangi kegiatan penguatan karakter pada program Getaran, dan untuk mendiskripsikan bentuk implikasi kegiatan penguatan karakter dalam program Getaran terhadap perilaku anak dan remaja. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber data. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kegiatan penguatan karakter dalam program GETARAN adalah berupa kegiatan tahfidz Al-Qur’an dan kegiatan magrib mengaji. Karakter yang terbentuk seperti karakter religius, disiplin, jujur, kerja keras, tanggung jawab, dan sopan santun. Faktor yang mempengaruhi adanya kegiatan penguatan karakter dalam program GETARAN adalah pertama karena adanya kekhawatiran melihat generasi muda sekarang yang mulai mengalami penurunan karakter karena kemajuan teknologi. Kedua, lemahnya pegangan agama serta kurangnya dukungan dan motivasi dari orang tua menyebabkan menurunnya karakter anak-anak dan remaja. Ketiga, di Kecamatan Bonjol tidak ada sekolah khusus agama seperti Pesantren, SD IT maupun SMP IT. Kegiatan tahfidz Al-Qur’an dan magrib mengaji dalam program GETARAN ini berimplikasi terhadap terbentuknya karakter siswa menjadi lebih baik seperti: 1) karakter religius yg dibuktikan dengan anak rajin membaca dan menghafal Al-Qur’an serta disiplin dalam menjalankan salat lima waktu, 2) karakter jujur dilihat dengan pernyataan siswa yang sesuai dengan buku setoran tahfidz, 3) disiplin dalam waktu setoran hafalan ayat dan datang tepat waktu sesuai aturan yang ditetapkan, 4) bertanggung jawab, 5) bekerja keras untuk memenuhi target hafalan dan. 6) berimplikasi terhadap perilaku siswa yang sopan santun terhadap bapak/ibu guru tahfidz yang dibuktikan dengan memberikan salam ketika bertemu dan mematuhi aturan kegiatan tahfidz dan magrib mengaji ketika berlangsung kegiatan.</em></p> Yudiana Yudiana Isnarmi Isnarmi Azwar Ananda Junaidi Indrawadi ##submission.copyrightStatement## 2023-12-26 2023-12-26 3 2 71 79 FAKTOR PENYEBAB KETIDAKBERHASILAN HAKIM MEDIATOR DALAM MELAKUKAN MEDIASI PERKARA PERCERAIAN http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS/article/view/111 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka perceraian dari tahun-ketahun dan rendahnya keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Talu Kabupaten Pasaman Barat. Faktor penyebab utama berasal dari hakim mediator yang hanya menjalankan tugas secara prosedur saja serta para pihak yang sudah bulat keputusan untuk bercerai sehingga sulit didamaikan oleh hakim mediator. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Teknik pengabsahan data yang digunakan: triagulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab ketidakberhasilan hakim mediator dalam mediasi penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Talu Kabupaten Pasaman Barat yaitu: (1) keinginan kuat para pihak untuk bercerai, (2) konflik yang berkepanjangan, (3) psikologi atau kejiwaan dan rendahnya pertisipasi para pihak untuk hadir dalam mediasi perceraian. Faktor-faktor tersebut yang menyebabkan hakim mediator sulit untuk memediasi para pihak yang bercerai. Upaya hakim mediator meminimalisir ketidakberhasilan mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Talu Kabupaten Pasaman Barat yaitu: (1) keahlian mediator, (2) Pendekatan kerohanian : a. Mengingatkan para pihak akan tujuan dari perkawinan, b. Memberikan nasehat bagi para pihak untuk tidak bercerai, c. Mengingatkan para pihak akibat yang timbul setelah terjadi perceraian. Upaya tersebut telah dilakukan oleh pengadilan agama talu dengan lebih memperhatikan hakim mediator, karna tidak semua hakim mediator memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mediasi perkara perceraian.</p> Wiranto Wiranto Henni Muchtar Isnarmi Isnarmi Yusnanik Bakhtiar ##submission.copyrightStatement## 2023-12-26 2023-12-26 3 2 80 86 PERAN ELIT POLITIK LOKAL DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH PADA PILKADA SERENTAK 2020 http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS/article/view/103 <p><em>Artikel ini akan membahas mengenai peran elit politik lokal dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat dan upaya yang dilakukan elit politik lokal dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Kelurahan Lubuk Buaya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dan berhasil mewawancarai sebanyak 12 informan. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dengan Lurah, Ketua RW, Ketua RT, serta masyarakat Kelurahan Lubuk Buaya. Kemudian melalui studi dokumentasi yang berhasil memperoleh foto dokumentasi kegiatan yang dilakukan elit politik lokal dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada PILKADA 2020. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga peran elit politik lokal dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di &nbsp;Kelurahan Lubuk Buaya yaitu peran sosialisasi, peran fasilitasi dan peran koordinasi. Kemudian bentuk upaya yang dilakukan oleh elit politik lokal dalam menjalankan perannya meningkatkan partisipasi politik masyarakat pada PILKADA 2020 dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1) Peran Mediator, bentuk upaya yang dilakukan adalah Pertama, elit politik lokal mendekatkan diri secara informal kepada masyarakat. Kedua, mendatangi rumah warga secara door to door. 2) Peran Fasilitator, bentuk upaya yang dilakukan adalah: Pertama, pihak kelurahan memberikan izin pemasangan spanduk dan poster seputar PILKADA 2020 kepada tim sukses/ pendukung paslon. Kedua, Ketua RT ikut mendampingi KPPS dalam membagikan C6. 3) Peran Koordinator, bentuk upaya yang dilakukan adalah: Pertama, elit politik lokal memantau dan mengawasi pelaksanaan pencoblosan di TPS. Kedua, elit politik lokal memastikan masyarakat sudah menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan.</em></p> Tika Indra Marlina Susi Fitria Dewi Maria Montessori Nurman S ##submission.copyrightStatement## 2023-12-26 2023-12-26 3 2 87 97 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS/article/view/121 <p><em>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kasus kekerasan seksual terhadap anak khususnya yang terjadi di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual, kendala serta upaya yang dilakakukan oleh Unit PPA Polresta Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris dengan penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analisis. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual di Unit PPA Polresta Padang antara lain (a) Didampingi oleh orang tua/wali, (b) Kerahasiaan identitas korban, (c) Pemisahan dari orang dewasa, (d) Pendampingan psikologi dan memperoleh rehabilitas sosial, (e) Proses penyidikan tidak memakai pakaian dinas. Adapun kendala yang di hadapi oleh Unit PPA Polresta Padang yaitu (a) Hasil visum yang tidak terlihat, (b) Kesulitan dalam menemukan saksi, (c) Korban yang kesulitan dalam memberikan keterangan, (d) Kurangnya sarana dan prasarana. Upaya yang dilakukan Unit PPA yaitu (a) Pemeriksaan lanjut terhadap hasil visum, (b) Meminta bantuan kepada psikolog/saksi ahli, (c) Bekerja sama dengan lembaga sosial</em></p> Corri Juni Tari Saputri Henni Muchtar Yusnanik Bakhtiar Muhammad Prima Ersya ##submission.copyrightStatement## 2023-12-26 2023-12-26 3 2 98 107 PARTISIPASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI PADANG DALAM PENYAMPAIAN ASPIRASI POLITIK MELALUI AKSI DEMONSTRASI http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS/article/view/106 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat partisipasi mahasiswa dalam penyampaian aspirasi politik melalui aksi demonstrasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun teknik dari analisis data yang dilakukan adalah melakukan pengumpulan data, menggunakan google form dan penyebaran kuesioner pada setiap mahasiswa berdasarkan organisasi mahasiswa atau unit kegiatan mahasiswa yang diikuti. Setelah mendapatkan data, kemudian dilakukan coding untuk memberikan kode pada setiap kategori data dalam mempermudah input data menggunakan pengolah data SPSS v.20. Selanjutnya dilakukan tabulasi, untuk mengklasifikasikan data berdasarkan indikator yang menjadi tolak ukur dari tujuan penelitian. Terakhir, dilakukan penarikan kesimpulan dari hasil pengolahan data untuk mendapatkan data yang valid dan kesimpulan yang absah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi mahasiswa dalam penyampaian aspirasi politik melalui aksi demonstrasi, mendapati tingkat partisipasi yang baik. Hal ini dihitung berdasarkan perolehan skor dari jawaban mahasiswa pada kuesioner yang telah dibagikan. Adapun jawaban dari hasil penelitian partisipasi mahasiswa ini diukur berdasarkan indikator bentuk-bentuk partisipasi.</em></p> Muhammad Hanuzral Fatmariza Fatmariza Junaidi Indrawadi Susi Fitria Dewi ##submission.copyrightStatement## 2023-12-27 2023-12-27 3 2 108 113 PEMBINAAN RESIDIVIS TINDAK PIDANA NARKOTIKA http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS/article/view/50 <p><em>Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian &nbsp;ini menggunakan teknik triangulasi untuk menguji keabsahan data. Langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan analisis data penelitian kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: (1) secara umum tidak ada perbedaan pembinaan dengan narapidana lain dalam proses pembinaan residivis narkotika di Lapas Kelas IIA Padang. Program pembinaan yang mencakup dua bidang yaitu pengembangan kepribadian dan pengembangan mandiri. Khusus untuk narapidana narkotika ada yang dilakukan rehabilitasi. (2) Kendala pembinaan bagi narapidana yang terkena tindak pidana narkoba di Lapas yaitu yang masih tergabung dengan narapidana lain, kurangnya sarana dan prasarana, psikolog, stigma negatif dari staf dan lain-lain. (3) Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala dalam proses pembelajaran di Lapas Kelas IIA Padang adalah: (a) melakukan pendekatan yang lebih profesional oleh petugas sebagai wali narapidana dan sebagai pendamping, (b) menyediakan narapidana dengan psikolog yang cukup untuk menghilangkan stigma negatif, (c) Lapas Kelas IIA Padang lebih&nbsp; memberikan pemahaman yang positif kepada narapidana dan (d) memberikan kesempatan kepada narapidana untuk merenungkan diri dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan mereka.</em></p> <p>&nbsp;The results of this study are: (1) In The process of implementing the development of recidivist convicts for narcotics crimes at the Class IIA Padang Correctional Institution, there is no difference in coaching with other inmates. The coaching carried out is in the form of early-stage coaching, the first stage advanced coaching, and the second stage advanced coaching, as well as the final stage. Guidance programs that cover two areas, namely personality development, and independence development, (2) Obstacles contained in the implementation of coaching for Narcotics Criminal Inmates at Class IIA Padang Padang Correctional Institutions, namely, places that are still attached to the Rutan building, lack of adequate facilities and infrastructure, employees who have special skills in implementation such as psychologists, and the negative stigma of prisoners themselves. (3) Efforts that can be made to overcome obstacles in the coaching process at the Class IIA Padang Correctional Institution are (a) Taking a more specific approach by an officer as a guardian of the inmate and acting as a companion, (b) Providing understanding to prisoners by an officer to be the guardian of the inmate and act as a companion, (c) Provide sufficient psychologists to recover the mentality of the recidivism and (d) the Class IIA Padang Penitentiary provides a more specific approach to provide positive understanding by officers such as giving sufficient time to the recidivist for worship.</p> Fajri Rahman Baharuddin Muhammad Prima Ersya Henni Muchtar Yusnanik Bakhtiar ##submission.copyrightStatement## 2023-12-27 2023-12-27 3 2 114 122 TANTANGAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN SEBAGAI KAPOLSEK DALAM PERSPEKTIF GENDER http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS/article/view/112 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai tantangan kepemimpinan perempuan sebagai Kapolsek dalam benda apa yang dilakukan Pemimpin perempuan serta faktor pendukung pemimpin perempuan sebagai Kapolsek dalam perspektif gender.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data Yang digunakan adalah pemilihan sumber main penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tantangan kepemimpinan perempuan sebagai Kapolsek adalah Memimpin dengan anggota yang dominan laki laki yang di mana kepemimpinan merupakan kepemimpinan yang sangat maskulin memiliki peran ganda serta tantangan psikologis kemudian upaya yang dilakukan pemimpin dalam menjalin hubungan kerjasama antara atasan dan bawahan cara pengambilan keputusan dengan demokrasi dan musyawarah gaya kepemimpinan yang tegas dan disiplin serta kerjasama dengan pihak lain.</em></p> Mariska Nurfadillah Fatmariza Fatmariza Maria Montessori Henni Muchtar ##submission.copyrightStatement## 2023-12-27 2023-12-27 3 2 123 133 IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PPKn http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS/article/view/116 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMAN 1 Kecamatan Guguak. Implementasi kurikulum ini didasarkan pada tujuan untuk membentuk karakter siswa dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih responden seperti kepala sekolah, wakil kurikulum, guru PPKn, dan siswa. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara efektif dengan mayoritas guru PPKn memiliki pandangan positif terhadap pentingnya pembentukan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Namun, penelitian juga mengidentifikasi beberapa kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila, termasuk kesulitan mengkomunikasikan kurikulum baru kepada siswa, keterbatasan sumber daya, dan keterbatasan waktu pembelajaran. Untuk mengatasi kendala tersebut, beberapa strategi yang dilakukan oleh guru PPKn antara lain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui riset dan studi mandiri, kolaborasi antar guru, fokus pada aspek inti pembelajaran, dan mencari solusi kreatif untuk mengatasi keterbatasan sumber daya</em><em>. </em></p> Robi Fernando Maria Montessori Azwar Ananda Junaidi Indrawadi ##submission.copyrightStatement## 2023-12-27 2023-12-27 3 2 134 142 KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI TAHUN DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT TERDAMPAK Covid-19 http://jikons.ppj.unp.ac.id/index.php/JIKONS/article/view/29 <p><em>Artikel ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun anggaran 2021 dalam upaya pengentasan kemiskinan yang terkena dampak Covid-19 di Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber. Data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisis dengan teknik analisis data yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa calon penerima bantuan langsung tunai desa dengan sasaran keluarga miskin yaitu keluarga miskin dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), sedangkan yang tidak mendapatkan BLT &nbsp;yaitu, penerima PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, BPNT Perluasan/Program Sembako Perluasan, Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kartu Prakerja. Peranan BLT untuk mengurangi kemiskinan relatif kecil karena jumlah yang diberikan sedikit dan bersifat sementara.</em></p> Desi Ulya Hasrul Hasrul Azwar Ananda Yusnanik Bakhtiar ##submission.copyrightStatement## 2023-12-27 2023-12-27 3 2 143 151